Selain 4 hal di atas (ketahanan fisik, kematangan teknik, mentalitas yang kuat serta keberuntungan), yang juga harus dimiliki seorang atlit dan pelatih untuk menjadi juara adalah : Taktik dan strategi. Taktik dan strategi bisa dikuasai oleh atlet atau pelatih jika telah memiliki jam atau pengalaman tanding yang tinggi.
Taktik dan strategi adalah salah satu bagian penting yang harus di kuasai oleh
pelatih maupun atlet pada saat pertandingan. Taktik dan strategi memiliki
pengertian yang sama, yaitu menampilkan keterampilan dalam
pertandingan, akan tetapi tetap ada perbedaan konsep.
1.
Pengertian Taktik
Taktik adalah sebuah rencana untuk memperoleh suatu keuntungan selama dalam pertandingan. Sedangkan strategi adalah suatu rencana untuk satu rangkaian pertandingan. Keberhasilan dalam melakukan taktik, dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
a. Kemampuan membaca situasi permainan atau pertandingan
b. Keterampilan dalam mengambil keputusan terhadap suatu masalah
c. Memiliki pengetahuan untuk membuat keputusan terhadap taktik yang akan diterapkan
2.
Pengetahuan Taktik
Atlet dapat membuat/mengambil keputusan dengan baik jika memiliki pengetahuaan seperti berikut:
a. Peraturan yang berlaku dalam pertandingan
b. Rencana strategi pada waktu permainan tertentu
c. Kondisi fisik yang baik
d. Kekuatan dan kelemahan lawan
e. Kekuatan dan kelemahan sendiri
f. Pilihan yang taktis untuk berbagai situasi dalam pertandingan
Dalam pengajaran teoritis, ada empat 4 hal yang perlu dipahami baik pelatih maupun atlet, yaitu: persepsi, analisis, solusi mental, dan solusi gerak
a. Persepsi
Persepsi merupakan pengamatan yang dikonsentrasikan terhadap lawan bertanding, yaitu pada: posisi di arena, jenis tendangan, gerakan-gerakannya, sehingga mampu mengantisipasi, sehingga akan mampu memberikan tindakan yang tepat.
b. Analisis
Analisis yang betul merupakan suatu prasyarat untuk pemecahan yang sukses dari penerapan taktik yang tepat. Analisis adalah dugaan sementara terhadap sesuatu yang akan terjadi dengan berbagai pertimbangan, baik dari segi pengamatan, kebiasaan, dan secara ilmiah
c. Solusi mental
Solusi mental didasarkan pada pengamatan yang intensif dan cepat bersamaan dengan analisis yang betul mengenai situasi kompetitif yang ada. Solusi mental membutuhkan waktu untuk berfikir, sehingga dalam pertandingan dibutuhkan pelatih pendamping, sehingga dapat memberitahu pada atlet yang sedang bertanding.
d. Solusi gerak
Solusi gerak merupakan gerakan otot yang bisa dilihat berkenaan dengan situasi taktis yang tepat.
3. Macam Taktik Pencak silat
Penting mempunyai banyak taktik menyerang maupun
bertahan, karena akan membuat atlet selalu siap menghadapi suatu pertandingan.
Dalam menerapkan taktik lebih cenderung atlet yang berperan, sebab taktik
digunakan di dalam lapangan ketika sedang berlangsungnya pertandingan.
Secara umum taktik dalam pencak silat dapat ditinjau
dari bedakan berdasarkan dari teknik yang digunakan.
a. Taktik
Menyerang
Taktik menyerang adalah upaya mengalahkan lawan selama dalam pertandingan yang dilakukan dengan cara menyerang lawan terlebih dahulu. Taktik menyerang pada pencak silat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: taktik serangan langsung, dan serangan tidak langsung.
1) Serangan Langsung
Taktik serangan langsung adalah upaya untuk mengalahkan lawan yang dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan. Taktik serangan langsung dapat dilakukan dengan menggunakan pukulan, tendangan, dan jatuhan
2) Serangan Tidak Langsung
Taktik serangan tidak langsung adalah serangan yang dilakukan secara tidak langsung pada sasaran yang diinginkan. Artinya, sebelum melakukan serangan pada sasaran, pesilat melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran.
b. Taktik
Bertahan
1)
Bertahan
Pasif
Bertahan pasif adalah taktik yang dilakukan dengan cara melakukan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang dilakukan lawan, selanjutnya melakukan balasan (counter attack) pada lawan. Taktik ini dapat dilakukan dengan sempurna bila pesilat memiliki kecepatan reaksi dan kemampuan koordinasi yang baik. Berikut adalah jenis-jenis taktik bertahan pasif:
a) Hindar Sambut (counter-attack)
Hindar sambut (counter-attack) merupakan salah satu taktik yang dilakukan pesilat dengan cara menunggu lawan melakukan serangan untuk kemudian dibalas baik dengan menggunakan pukulkan maupun tendangan. Taktik tersebut dilkukan pada saat melakukan serangan, pesilat melakukan hindaran atau tangkisan untuk kemudian melakukan serangan balasan. Taktik tersebut tepat digunakan untuk menghadapi lawan yang memiliki tipe menyerang langsung.
b) Papasan
Papasan lebih tepat diterapkan untuk mengatasi lawan yang memiliki tipe serangan tidak langsung. Taktik Papasan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pukulan, tendangan, dan jatuhan. Taknik tersebut dilakukan dengan cara menabrak lawan pada saat lawan alan melakukan gerakan menyerang.
c) Ganjalan
Ganjalan dilakukan dengan menggunakan teknik tendangan T (samping). Taktik ini dapat dilakukan oleh pesilat yang memilki kecepatan bergerak yang baik. Taktik ganjalan dilakukan dengan cara menghentikan gerakan lawan pada saat akan melakukan serangan dengan menggunakan tendangan T (samping). Taktik ini tepat digunakan untuk lawan yang memiliki tipe serangan langsung.
2)
Bertahan
Aktif
Pada taktik bertahan aktif ada persaman dengan gerakan taktik serangan
tidak langsung. Perbedaan antara bertahan aktif dengan serangan tidak langsung
adalah pada tujuan yang diinginkan. Pada serangan langsung pesilat melakukan
pergerakan untuk mengubah posisi lawan sehingga dapat diserang sesuai dengan
yang direncanakan. Sedangkan pada taktik bertahan aktif, pesilat bergerak untuk
memancing lawan agar melakukan serangan. Setelah itu pesilat segera melakukan counter
attack atau teknik jatuhan. Untuk melakukan taktik bertahan aktif, pesilat
harus memiliki kecepatan gerak dan kecepatan reaksi yang bagus. Taktik bertahan
aktif biasanya dilakukan oleh pesilat yang memiliki teknik bantingan yang
bagus. Taktik bertahan aktif digunakan untuk menghadapi lawan yang memiliki
tipe hindar sambut (counter-attack) yang bagus. Contoh: Pancingan Tangan dan Kaki
Taktik pancingan baik dengan menggunakan tangan maupun kaki perlu dilakukan
pada saat pesilat menghadapi lawan yang memiliki tipe bertahan. Pesilat yang
memiliki tipe bertahan memiliki kecenderungan untuk melakukan counter attack pada
saat lawan bergerak. Sedangkan pesilat yang memiliki tipe bertahan aktif
memiliki kecencerdungan untuk bergerak atau membuat gerakan dengan tujuan membuat
lawan melakukan serangan dan untuk selanjutnya melakukan teknik balasan ataupun
bantingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar